PSM merespons dengan mengurung Persita. Namun, Persita cukup berbahaya lewat skema serangan balik yang beberapa kali mengancam gawang Juku Eja.
Puncaknya, berawal dari umpan direct, Yardan Yafi lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper PSM, Reza Pratama.
Yardan Yafi kemudian mengirim umpan yang disambut Esal Sahrul. Dengan mudah, Esal menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah ditinggalkan Reza Pratama.
Hakim garis sempat mengangkat bendera tanda offside untuk menganulir gol Esal. Namun setelah dicek lewat VAR, wasit mengesahkan gol dan Persita unggul 2-1.
Dalam kondisi kalah jumlah pemain, Persita berhasil mempertahankan keunggulan dan menang dengan skor 2-1.