MANIAK BOLA — Madura United harus menelan kekalahan telak 4-0 dari PSS Sleman pada laga pekan ke-17 Liga 1 2024/2025. Pertandingan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 27 Desember 2024 malam.
Empat gol PSS Sleman dicetak oleh Cleberson di menit ke-11, Dominikus Dion di menit ke-36, Danilo di menit ke-59, dan Gustavo Tocantins di menit ke-65. Kekalahan ini membuat Madura United tetap berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 9 poin.
Pelatih karteker Madura United, Rahmad Basuki (RB), mengakui bahwa hilangnya fokus pemain menjadi penyebab utama kekalahan. "Gol cepat yang dianulir di awal pertandingan membuat pemain kehilangan fokus sepanjang laga," ujar Rahmad dalam konferensi pers usai laga.
Menurutnya, dianulirnya gol Maxuel di awal laga berdampak besar pada mental pemain. Akibatnya, PSS Sleman dengan mudah menguasai pertandingan dan mencetak empat gol tanpa perlawanan berarti dari Madura United.
Baca Juga: Malut United vs Persija Jakarta: Taktik Baru untuk Tantang Macan Kemayoran
“Saya sudah mengingatkan pemain untuk fokus sepanjang pertandingan, tetapi mereka gagal menjalankan instruksi itu,” tambah pelatih asal Pamekasan tersebut. Meski sempat mencoba merombak strategi di babak kedua, perubahan tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Rahmad menarik Maxuel dan memasukkan pemain muda Arsa Ramadan saat tim tertinggal 3-0. Namun, keputusan ini tidak mampu membendung efektivitas serangan PSS Sleman, yang kembali mencetak gol keempat.
“Dalam situasi tertinggal 3-0, kami harus mengambil risiko dengan merubah sistem. Namun, hasilnya tetap tidak menguntungkan bagi kami,” jelas RB.
Secara statistik, Madura United sebenarnya unggul dalam penguasaan bola dengan 63 persen dan melepaskan 16 tembakan, di mana 6 mengarah ke gawang. Namun, PSS Sleman tampil lebih efektif dengan hanya 7 tembakan, 6 di antaranya tepat sasaran, dan menghasilkan 4 gol.
Baca Juga: Respon Robi Darwis Melihat Rekor Unbeaten Persib Bandung di Liga 1 2024-25
"Tetap harus diakui, PSS Sleman bermain lebih baik malam ini. Selamat untuk mereka, dan kami akan berusaha memperbaiki kekurangan untuk pertandingan berikutnya," ujar Rahmad.
Pemain Akui Kesalahan
Pemain belakang Madura United, Taufik Hidayat, juga mengakui kurangnya kesiapan tim dalam mengantisipasi bola kedua. "Kami tidak siap di bola kedua, sehingga Sleman bisa mencetak dua gol di babak pertama," katanya.
Taufik meminta maaf kepada para pendukung Madura United atas kekalahan ini dan berjanji untuk tampil lebih baik ke depannya. "Kami akan belajar dari kekalahan ini dan berusaha bangkit di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Madura United, yang kini semakin sulit keluar dari posisi juru kunci. Dukungan dari tim pelatih dan suporter diharapkan mampu menjadi motivasi tambahan untuk kebangkitan mereka di laga berikutnya.