MANIAK BOLA - Kompetisi Liga 1 musim 2024-25 sudah hampir memasuki separuh perjalanan, namun klub-klub yang saat ini berada di jajaran atas jangan sampai lengah jika tak ingin bernasib tragis seperti RANS Nusantara FC.
RANS Nusantara pada Liga 1 musim lalu, sempat membuat publik terkejut karena mereka beberapa kali mencatat hasil yang di luar dugaan.
Di putaran pertama Liga 1 2023-24, sejumlah tim besar jadi korban RANS. Di antaranya Bali United dan Persija Jakarta yang dipermalukan di kandangnya sendiri oleh RANS.
Borneo FC pun tak mampu mengalahkan RANS di kandang setelah bermain imbang 1-1. Begitu juga dengan PSM yang ditahan imbang 1-1.
Baca Juga: Regulasi Semifinal dan Final Piala AFF 2024, Aturan Gol Tandang Dihapus
Persib Bandung yang akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 musim lalu, merasakan sulitnya mengalahkan RANS di Stadion GBLA, meski Maung Bandung berhasil menang 2-1.
Beberapa kali klub milik pesohor, Raffi Ahmad itu, bersaing di papan atas atau 4 besar klasemen Liga 1 2023-24 pada putaran pertama.
RANS menutup putaran pertama Liga 1 musim 2023-24 di posisi keenam klasemen dengan mengumpulkan 30 poin, jumlah yang sama dikoleksi oleh dua tim di atas mereka, PSIS Semarang dan Bali United.
Bencana di Putaran Kedua
Tapi setelah menutup putaran pertama dengan hasil memuaskan, bencana datang di paruh kedua musim.
Bahkan, dalam beberapa laga, RANS jadi lumbung gol lawan. Mereka sempat takluk 3-0 dari Persita, 5-0 dari Dewa United dan dihancurkan Persib 0-4 di laga kandang.
Baca Juga: Istri Dukung Cristian Gonzales untuk Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia
RANS tak pernah menang sekali pun di putaran kedua, setelah mencatat hasil lima kali imbang dan 12 kali kalah.
Akibatnya RANS terlempar dari Liga 1 setelah terdegradasi ke Liga 2 bersama Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Belajar dari cerita tragis RANS musim lalu, hasil di putaran pertama tidak menjamin klub, termasuk penghuni papan atas bakal aman di putaran kedua.
Pekan 17 atau pekan terakhir putaran pertama Liga 1 akan digelar pada 27-29 Desember 2024. Persebaya dan Persib bersaing ketat meraih status 'juara' paruh musim.
