MANIAK BOLA - Pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster, sukses mengubah wajah Persebaya Surabaya setelah membawa Bajul Ijo memimpin klasemen sementara Liga 1 musim 2024-25.
Pencapaian Persebaya hingga memasuki separuh perjalanan musim ini, menunjukkan bagaimana Paul Munster bisa mengelola Bajul Ijo dengan baik.
Sebagai perbandingan, pada paruh musim Liga 1 2023-24, Persebaya menempati peringkat 12 dengan mengumpulkan 22 poin, hasil dari 6 kali menang, 4 imbang dan 7 kali kalah.
Musim ini, di tangan Paul Munster, koleksi poin yang dimiliki Persebaya hingga 16 pekan pertandingan Liga 1 2024-25, telah mencapai 37 angka.
Baca Juga: Regulasi Semifinal dan Final Piala AFF 2024, Aturan Gol Tandang Dihapus
Persebaya mencatat 11 kali menang, 4 imbang dan sekali kalah yang diderita dari Persib Bandung, rival terdekat mereka saat ini.
Artinya ada peningkatan hasil yang cukup signifikan dari Persebaya di bawah kendali Paul Munster.
Sekadar diketahui, Paul Munster tiba di Persebaya dalam kondisi meneruskan warisan dari pelatih terdahulu.
Karenanya tidak mudah bagi Paul Munster ketika mengawali karier sebagai pelatih Persebaya.
Musim lalu, Paul Munster membawa Persebaya finish di posisi 12 atau hanya empat garis di atas zona degradasi.
Kebijakan Transfer Persebaya Efektif
Perubahan wajah Persebaya musim ini, tentu tak lepas dari pembenahan yang dilakukan eks pelatih Bhayangkara FC itu pada pramusim.
Baca Juga: Istri Dukung Cristian Gonzales untuk Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia
Pembelian Francisco Rivera, Flavio Silva, Malik Risaldi, Mohammed Rashid dan Ardi Idrus yang dipinjam dari Bali United, terbukti berdampak positif.
Flavio Silva yang kesulitan dan panen kritikan setelah gagal menunjukkan tajinya di beberapa pertandingan awal, kini sudah mulai tajam.
Kemudian Mohammed Rashid, kerap jadi pemecah kebuntuan lewat gol-golnya yang cukup krusial.
Persebaya akan melakoni laga terakhir di putaran pertama Liga 1 2024-25 menghadapi lawan yang cukup berat yakni Bali United pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Kemenangan atas Bali United bisa membawa Persebaya jadi juara paruh musim Liga 1 2024-25.
Status juara paruh musim, bisa diraih Persebaya dengan catatan Persib gagal menang pada dua laga sisa di putaran pertama melawan Persis Solo dan Bali United.