MANIAK BOLA — Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa Alfeandra Dewangga tidak akan hengkang ke Persija Jakarta pada bursa transfer BRI Liga 1 2024/2025. Ia menepis kabar yang menyebut Dewangga menjadi incaran utama Tim Macan Kemayoran.
Dewangga, bek serbabisa berusia 23 tahun, memang sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta. Rumor ini muncul seiring dibukanya bursa transfer paruh musim, di mana sejumlah klub aktif mencari pemain baru untuk memperkuat skuad mereka.
Namun, Yoyok Sukawi memastikan Dewangga tetap menjadi bagian dari PSIS Semarang. "Dewangga masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga 2027 dan tim pelatih PSIS masih membutuhkan dia," ujar Yoyok.
Kabar ketertarikan Persija terhadap Dewangga hanyalah bagian dari dinamika bursa transfer. Selain Dewangga, nama-nama seperti kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, dan bek Bolivia, Sebastian Alvarez, juga disebut-sebut masuk radar Persija.
Baca Juga: 7 Pemain Liga Inggris yang Pernah Cetak Hattrick di Laga Boxing Day, Ada yang Baru Tahun Ini?
Menanggapi rumor ini, Yoyok Sukawi menyikapinya dengan tenang. Ia menilai gosip seperti ini adalah hal biasa dalam setiap periode transfer. "Yang jelas, PSIS Semarang dan Dewangga masih terikat kontrak hingga 2027," tegasnya.
PSIS Semarang memang telah memagari Alfeandra Dewangga dengan kontrak jangka panjang sejak Februari 2024. Saat itu, meski kontraknya masih tersisa hingga 2025, manajemen PSIS memperpanjang kontrak sang pemain hingga 2027 sebagai bentuk apresiasi atas performa impresifnya.
Alfeandra Dewangga menjadi pemain kunci bagi PSIS Semarang selama beberapa tahun terakhir. Dengan 14 caps bersama Timnas Indonesia, pemain kelahiran 28 Juni 2001 ini selalu menjadi pilihan utama di lini pertahanan Mahesa Jenar.
Pada musim ini, Dewangga sudah tampil sebanyak 15 kali dan menyumbang satu gol untuk PSIS Semarang. Ia hanya absen satu kali akibat sanksi larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: Permintaan Maaf Tyronne Del Pino kepada Ciro Alves
Dewangga Jadi Andalan PSIS
Performa konsistennya membuat Dewangga menjadi salah satu bek lokal terbaik di Liga 1. Selain piawai dalam bertahan, ia juga mampu bermain di beberapa posisi, menjadikannya aset berharga bagi PSIS.
PSIS Semarang terus menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan pemain muda berbakat seperti Dewangga. Dengan kontrak panjang dan dukungan penuh dari manajemen, Dewangga diharapkan tetap menjadi tulang punggung tim di masa depan.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi pendukung PSIS yang khawatir kehilangan pemain andalan mereka. Kini, Dewangga dan PSIS Semarang fokus menghadapi sisa kompetisi Liga 1 musim ini dengan target memperbaiki posisi di klasemen.
Bagi Persija, mencari pemain lain untuk memperkuat skuad menjadi prioritas setelah bantahan Yoyok Sukawi. Bursa transfer paruh musim masih berlangsung, dan kejutan lainnya mungkin masih akan terjadi.