Kapten Persib Kritik Lapangan Stadion Sultan Agung, Diduga Jadi Penyebab Dedi Kusnandar Cedera Patah Tulang

Kamis 19 Des 2024, 17:27 WIB
Pemain Persib, Nick Kuipers dan Rachmat Irianto mencoba memberikan pertolongan pertama kepada Dedi Kusnandar yang cedera parah. (Sumber: X @persib)

Pemain Persib, Nick Kuipers dan Rachmat Irianto mencoba memberikan pertolongan pertama kepada Dedi Kusnandar yang cedera parah. (Sumber: X @persib)

MANIAK BOLA - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengkritik fasilitas Stadion Sultan Agung, Bantul, yang menurutnya tidak layak dipakai untuk pertandingan Liga 1.

Bukan hanya kondisi lapangannya yang tidak rata dan menyulitkan pemain mengontrol bola, juga fasilitas lainnya di dalam stadion seperti ruang ganti.

"Saya sudah katakan, mungkin kita semua di Indonesia mau manis buat segala hal," kata Marc Klok kepada wartawan pada Kamis, 19 Desember 2024.

"Tetapi saya juga harus jujur, untuk situasi stadion ini, buat saya tidak bisa dipakai untuk Liga 1 karena sangat jelek, ruang ganti, lapangan, semuanya," ujar Klok.

Baca Juga: Inter Milan vs Udinese: Jadwal dan Informasi Live Streaming Coppa Italia 20 Desember 2024

Kondisi lapangan Stadion Sultan Agung, juga diduga jadi penyebab cedera parah yang dialami Dedi Kusnandar.

Dedi Kusnandar mengalami patah tulang fibula saat mengejar bola dan berduel dengan pemain Barito Putera, Rahmat Beri Santoso.

Tidak ada kontak fisik antara Dedi Kusnandar dan Beri Santoso, tapi cedera parah pemain yang akrab disapa Dado itu, akibat salah tumpuan.

"Dan juga ada cedera, ini mungkin dari lapangan karena tidak baik. Pertandingan sangat berat, melelahkan juga dengan jadwal padat, tapi akhirnya kita menang lagi," kata Marc Klok.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Vitoria Guimaraes vs Fiorentina: Penentuan Posisi Puncak UECL 2024/2025

"Itu paling penting. Kita berdoa juga untuk teman kita, Dedi, semoga dia tidak cedera parah," ungkap pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda itu.

Stadion Sultan Agung, Bantul, selama ini digunakan sebagai homebase beberapa tim Liga 1, termasuk Barito Putera karena tim berjuluk Laskar Antasari itu, belum bisa menggunakan Stadion Demang Lehman karena masih direnovasi.

Update Kondisi Dedi Kusnandar

Sementara itu, tim medis Persib Bandung ungkap kondisi terkini Dedi Kusnandar setelah pemain yang akrab disapa Dado itu mengalami cedera horor akibat patah tulang fibula.

Staf medis Persib, Wira Prasetya, mengatakan kondisi Dedi Kusnandar saat ini cenderung sudah stabil.

"Dedi Kusnandar ada patah atau fraktur di daerah bagian bawah mata kaki sebelah luar," kata Wira.

Baca Juga: Cara Nonton Live Streaming Oleksandr Usyk vs Tyson Fury di Website dan Aplikasi DAZN

"Kalau dislokasi itu bergeser, kalau ini patah. Emang patahnya agak sedikit bergeser, tapi cenderung stabil," jelasnya.

Dado langsung dibawa pulang ke Bandung kemarin malam, setelah sempat mendapat penanganan di salah satu rumah sakit di Bantul.

Wira memastikan, pihaknya akan bekerja cepat untuk menentukan langkah dan tindakan penanganan selanjutnya kepada Dedi Kusnandar.

"Kita evaluasi secepatnya dan perlu tindakan apa. Doanya mudah-mudahan gak terlalu butuh waktu lama untuk pemulihan," ungkap Wira.

Wira belum bisa memastikan berapa lama Dado harus menjalani pemulihan karena tindakan medis yang nanti dilakukan akan menentukan proses pemulihan.

"Tindakan apa persisnya menentukan berapa lama Dedi Kusnandar harus istirahat. Doanya buat bobotoh," kata Wira.

Berita Terkait

News Update