MANIAK BOLA — PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi meluncurkan PNM Liga Nusantara 2024/2025 sebagai pengganti Liga 3. Acara peluncuran kompetisi ini digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Berbeda dengan Liga 3 sebelumnya, PNM Liga Nusantara kini sepenuhnya dikelola oleh PT LIB. Sebelumnya, Liga 3 dioperasikan oleh Asprov PSSI di tingkat provinsi, sementara PT LIB bertanggung jawab di fase nasional.
PNM Liga Nusantara 2024/2025 akan diikuti oleh 16 tim dari seluruh Indonesia. Enam tim berasal dari klub yang degradasi dari Liga 2 2023/2024, sedangkan 10 tim lainnya adalah peserta babak 16 besar Liga 3 2023/2024.
Kompetisi ini dibagi menjadi tiga tahap, yakni Babak Pendahuluan, Babak Kejuaraan, dan Fase Playoff Degradasi/Promosi. Babak Pendahuluan menggunakan sistem double round robin dan digelar di dua lokasi, Solo dan Bali.
Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals Jumat 13 Desember 2024
Ke-16 tim dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari delapan klub. Grup Solo dan Bali akan menjadi tempat pertandingan Babak Pendahuluan, memberikan nuansa baru dalam kompetisi kasta ketiga ini.
Kick-off PNM Liga Nusantara 2024/2025 dimulai pada Jumat, 13 Desember 2024 dengan laga pembuka antara Persipasi dan Tornado FC di Lapangan Kota Barat, Solo. Pertandingan ini menjadi awal perjalanan kompetisi yang diharapkan lebih kompetitif.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Liga Nusantara sebagai fondasi pembinaan pemain muda. Ia berharap liga ini melahirkan talenta baru dan mempersiapkan klub untuk naik ke level profesional di Liga 2.
"Kompetisi ini disusun lebih kompetitif. Ini juga menjadi momentum bagi klub untuk berkembang lebih profesional dan menjadi jembatan bagi pemain muda menuju pentas nasional," kata Erick.
Baca Juga: Paul Pogba Masuk Radar Marseille di Bursa Transfer Mendatang, Buka Peluang Main di Kampung Halaman
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menambahkan bahwa Liga Nusantara dirancang untuk meningkatkan kualitas klub dari berbagai aspek. Liga ini juga akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional untuk memberikan eksposur yang lebih luas.
