MANIAK BOLA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akhirnya buka suara soal alasan Maung Bandung tidak mengizinkan Kevin Mendoza membela Timnas Filipina di Piala AFF 2024.
Kevin Mendoza tidak dilepas Persib karena Piala AFF 2024 bukan ajang resmi FIFA, sehingga Maung Bandung berhak untuk menolak permintaan yang diajukan Timnas Filipina.
Bojan Hodak menjelaskan, karena Piala AFF 2024 bukan agenda resmi FIFA, maka Persib pun tidak memiliki kewajiban melepas Kevin Mendoza ke Timnas Filipina.
"Dia tidak bisa pergi, kami sudah mengatakan tidak (bisa) karena ini bukan agenda FIFA, tidak wajib untuk melepas pemain," kata Bojan Hodak, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga: Jelang Lawan Laos di Piala AFF 2024, Shin Tae Yong: Ayo Dukung Timnas Indonesia!
"Karena semua klub di Indonesia sudah menandatangani kesepakatan dengan PSSI."
"Jadi untuk itu, kami harus melepasnya (Kakang dan Robi). Tapi untuk negara lain tidak (melepas pemain) karena ini bukan agenda FIFA," ungkapnya.
Karena tak dilepas Persib, pelatih Filipina, Albert Capellas terpaksa memanggil tiga penjaga gawang yang belum berpengalaman main bersama Timnas, plus kiper veteran, Patrick Deyto.
Ketiga penjaga gawang Filipina yang belum pernah bermain di level internasional tersebut adalah Nicholas Guimaraes, Quincy Kammeraad, dan Florencio Badelic.
Kevin Mendoza Bukan Satu-satunya
Kevin Mendoza bukan satu-satunya pemain yang gagal tampil di Piala AFF 2024 karena tidak dilepas oleh klub.
Beberapa pemain Singapura yakni 'Fandi Bersaudara' yakni Irfan, Ikhsan, dan Ilhan, juga gagal dilibatkan The Lions di Piala AFF 2024 karena klub mereka.
Irfan Fandi tidak dilepas oleh klubnya Port FC. Sementara Ilhan Fandi dan Ikhsan Fandi, tidak diizinkan BG Pathum United membela Timnas Singapura.
Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Energi Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Selain tidak diperkuat trio Fandi, pelatih Timnas Singapura, Tsutomu Ogura, juga tidak dapat memanggil eks pemain Madura United FC yang saat ini membela Muangthong United, Jacob Mahler, karena cedera.
Dari empat pemain tersebut, kegagalan Ogura memanggil Irfan Fandi paling memukul dirinya. Sebab, Irfan Fandi selama ini kerap jadi andalan di lini belakang Singapura.
Untuk menggantikan Irfan Fandi, Ogura memanggil bek veteran, Safuwan Baharudin, dari Selangor FC. Safuwan telah mengantongi 115 caps bersama Timnas Singapura.
Selain pengalamannya, Ogura memanggil Safuwan karena karakter bermainnya yang kerap berani maju ke depan untuk membantu serangan.