Terungkap Fakta! Pria Berjersey Persib yang Dikeroyok di Stasiun Jatinegara Ternyata Orang Berkebutuhan Khusus

Selasa 18 Feb 2025, 08:11 WIB
Pria yang dikeroyok suporter di Stasiun Jatinegara ternyata orang berkebutuhan khusus. (Sumber: Tangkapan layar/Instagram @fakta.jakarta)

Pria yang dikeroyok suporter di Stasiun Jatinegara ternyata orang berkebutuhan khusus. (Sumber: Tangkapan layar/Instagram @fakta.jakarta)

MANIAK BOLA - Belakangan ini di media sosial viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berjersey Persib Bandung Tengah dikeroyok oleh sejumlah suporter Persija Jakarta yakni The Jakmania.

Berdasarkan video yang diunggah pada akun Instagram @fakta.jakarta diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Stasiun Jatinegara pada Minggu 16 Februari 2025 Silam.

Berdasarkan keterangan dalam caption, insiden tersebut terjadi karena para suporter fanatik dari Macan Kemayoran tersebut melihat seseorang memakai jersey berwarna biru kepunyaan Persib Bandung.

Kejar-kejaran pun tak dapat dihindarkan karena pria memakai jersey tersebut langsung melarikan diri dengan melompati peron stasiun dan berpindah ke peron lainnya.

Baca Juga: Ngeri! Pasangan Jakmania Ditodong Sajam Oleh OTK saat Nonton Persija vs Persib, Korban Aman Setelah Transfer Uang

"Seorang pria yang mengenakan jersey biru menjadi sasaran pengeroyokan oleh sejumlah pemuda yang diduga oknum suporter tim lawannya di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Minggu (16/2/2025)," tulis narasi dalam video tersebut.

Melihat kejadian tersebut para petugas penjaga Stasiun secara menghentikan aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.

Korban pun langsung diamankan ke pos kesehatan untuk mendapatkan pertolongan pertama akibat luka yang dideritanya.

"Petugas stasiun yang melihat kejadian itu membawa korban ke Pos Kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama," lanjut keterangan akun Instagram tersebut.

Baca Juga: Bentrok Suporter Pecah saat Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot

Korban diketahui mengalami luka di bagian pelipis bagian kiri setelah mendapatkan penganiayaan dari para suporter.

Berita Terkait
News Update