MANIAK BOLA - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan terus mencuri perhatian berkat penampilannya bersama Bangkok United.
Terakhir, pemain berusia 23 tahun tersebut turun sebagai starter saat Bangkok United berhadapan dengan Nongbua Pitchaya, pada Minggu 23 Februari 2025, malam WIB.
Pratama Arhan berhasil membawa Bangkok United meraih kemenangan dalam lanjutan pertandingan Liga Thailand, usai mengalahkan Nongbua Pitchaya 1-0 di Stadion Thammasat, Pathum Thani.
Kemenangan tersebut didapat Bangkok United, lewat gol semata wayang yang dicetak M. Eid pada menit ke-69.
Baca Juga: Pegang Ban Kapten, Maarten Paes Bawa FC Dallas Raih Kemenangan Perdana di MLS
Berkat hasil positif ini, membuat Pratama Arhan dan kawan-kawan semakin kokoh di urutan kedua klasemen Liga Thailand, dengan mengemas 47 poin.
Mereka terus menempel pemuncak klasemen Liga Thailand, Buriram United, yang terpaut 5 poin.
Statistik Pratama Arhan
Penampilan Arhan di pertandingan tersebut terbilang bagus dan memuaskan.
Baca Juga: Beckham Putra Kena Sanksi Akibat Selebrasi, Marc Klok: Lucu, Saya Kurang Mengerti
Dari laman Fotmob, suami Azizah Salsha ini mendapat ratin 7,4, selama 90 menit full bermain di laga tersebut.
Selain itu, Arhan pun berhasil mencatatkan 79 persen akurasi umpan atau operan, dengan 54 kali sentuhan.
Sejauh ini, Arhan sendiri sudah mencatatkan 2 asisst dari 9 kali penampilannya bersama Bangkok United.
Tentunya ini menjadi progres yang bagus, mengingat ia sempat kesulitan di beberapa klub sebelumnya.
Baca Juga: Sempat Jual Mahal, Emil Audero Akhirnya Bersedia di Naturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia
Arhan sendiri resmi bergabung ke Bangkok United pada awal bulan Januari 2025, lalu.
Ia resmi hijrah ke Thailand, setelah di klub sebelumnya Suwon FC sangat minim menit bermain.
Namun di Bangkok United, ia mulai menunjukkan kualitasnya dengan kerap menjadi pilihan sang pelatih.
Pemain kelahiran Blora ini sudah tampil menjadi starter sebanyak 4 kali, selama memperkuat Bangkok United.
Apabila terus menunjukkan progres, tentunya peluang Arhan untuk dipanggil Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert sangat terbuka lebar.