MANIAK BOLA - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat peringatan dari pelatih Oxford United, Gary Rowett.
Marselino Ferdinan sendiri resmi bergabung ke Oxfrod United pada bulan Agustus 2024, lalu, setelah cabut dari klub Belgia, KMSK Deinze.
Sebelumnya, pemain berusia 20 tahun ini hanya mampu mencetak satu gol dari 7 kali penampilannya di klub tersebut.
Berkaca dari catatan tersebut, akhrinya Marselino Ferdinan cabut dan memilih bergabung ke Oxford United.
Baca Juga: Patrick Kluivert Pulang ke Belanda, Persiapan Timnas Indonesia vs Australia Dimulai Awal Maret
Mantan pemain Persebaya tersebut memilih hengkang ke Oxford United untuk mencari lebih banyak menit bermain.
Namun, untuk menjalani debutnya saja ia harus menunggu waktu sekitar kurang lebih lima bulan.
Marselino berhasil menjalani debutnya bersama klub kasta kedua Inggris ini pada laga babak ketiga Piala FA, melawan Exeter City, awal Januari 2025, lalu.
Ia dimasukkan di menit-menit akhir pertandingan dan langsung mendapat kartu kuning pertamanya pada masa injury time.
Baca Juga: Mees Hilgers Antusias Sambut Jajaran Pelatih Baru Timnas Indonesia
Sayangnya, hingga saat ini Marselino masih belum mendapat kesempatan untuk tampil lagi bersama Oxford United.
Sebab setelah laga debutnya tersebut, Marselino tidak masuk ke dalam tim utama klub berjuluk The Ox itu.
Bahkan Marselino sendiri lebih cenderung mengabiskan banyak waktunya bermain di akademi Oxford United.
Peringatan dari Pelatih
Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Heidenheim vs Copenhagen, Kevin Diks Tak Masuk Dalam Skuad
Sementara itu, pelatih Oxfrod United, Gary Rowett memberi mengingatkan kepada para pemain akademi, termasuk Marselino, untuk bisa masuk tim utama.
Rowett mengatakan jika dirinya memang memiliki rencana untuk memanggil pemain muda dari akademi.
Pasalnya, ia mendapat tekanan dari para suporter soal pemberian kesempatan untuk pemain muda di tim utama.
Belum lagi, Oxford United tengah mengalami krisis produktivitas gol di beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga: Kata-Kata Pieter Huistra Setelah Resmi Jadi Pelatih PSS Sleman, Menanggung Beban Berat
Menurut para suporter, pemanggilan pemain muda ke tim utama bisa menjadi salah satu solusi dalam mendongkrak produktivitas gol Oxford United.
Sebut saja Leo Snowden, yang berhasil menyarangkan 27 gol dalam 30 penampilannya bersama tim akademi.
"Kami punya rencana untuk para pemain itu (pemain akademi). Kami tahu semua tentang kekuatan mereka," kata Gary Rowett, dilansir dari oxfordmail.co.uk.
Kendati demikian, bagi Rowett pemanggilan pemain akademi ke tim utama tidak bisa menjadi solusi instan atas masalah yang tengah terjadi di klubnya.
Baca Juga: Intip Peluang Tim yang Berpotensi Bertahan di Liga 2 dan Degradasi ke Liga Nusantara Musim Depan
Sebab, tambahnya, level permainan di tim utama sangat jauh berbeda dengan di tim akademi.
Oleh karena itu, Rowett mengingatkan kepada para pemain akademi, termasuk Marselino, untuk bisa memberikan pembuktian agar bisa masuk ke tim utama.
"Tetapi tentu saja melangkah dari level itu ke level tim utama adalah langkah yang sangat berbeda yang telah saya lihat diambil oleh banyak pemain dan banyak pemain berjuang untuk melakukannya," ungkapnya.
"Anda harus bekerja sangat keras untuk menciptakan peluang dan Anda harus memanfaatkan peluang tersebut saat Anda bisa," jelasnya.