MANIAK BOLA - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, berjasa membantu Yokohama F Marinos meraih kemenangan atas tuan rumah Shanghai Port di laga terakhir fase liga AFC Champions League (ACL) Elite musim 2024-25.
Sandy Walsh dimainkan sebagai starter oleh Manajer Yokohama Marinos, Steve Holland, dan tampil penuh untuk membantu Tricolor meraih kemenangan 0-2 di Pudong Football Stadium, Shanghai, Rabu, 19 Februari 2025.
Pada babak pertama Sandy Walsh dimainkan lebih ke kanan dalam skema tiga bek tengah dan cukup kokoh menahan gempuran Shanghai FC yang tampil agresif karena dituntut meraih kemenangan.
Di interval 45 menit pertama, Yokohama Marinos menahan imbang Shanghai Port tanpa gol.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Siap Catat Sejarah Bagi Indonesia di Ajang Liga Champions Asia
Selepas jeda, Steve Holland, mengubah strategi dan skema permainan jadi 4-4-2, di mana Sandy Walsh berduet dengan Jeisson Quinones sebagai bek tengah.
Hasilnya cukup efektif dan membuahkan dua gol yang dicetak Asahi Uenaka pada menit 64 serta Jun Amano di menit 69.
Setelah unggul, para pemain Yokohama Marinos fokus menjaga pertahanan dan cukup berbahaya lewat skema serangan balik.
Berkat kemenangan atas Shanghai Port, Yokohama Marinos memastikan diri sebagai juara grup fase liga ACL Elite 2024-25 zona Timur.
Yokohama Marinos memimpin klasemen dengan mengumpulkan 19 poin dari delapan pertandingan.
Berpotensi Jumpa Pohang Steelers
Di babak 16 besar, Sandy Walsh dan kawan-kawan akan menghadapi tim peringkat delapan yang kemungkinan ditempati FC Pohang Steelers.
Klub Korea Selatan itu kemungkinan besar bakal menggantikan posisi Shandong Taishan FC yang dianggap mundur dari kompetisi.
Shandong Taishan FC memutuskan tidak bertanding menghadapi Ulsan Hyundai FC di laga terakhir.
AFC mengonfirmasi mantan klub pemain Borneo FC, Matheus Pato itu, dianggap telah mundur dari ACL Elite.
Baca Juga: Sandy Walsh Cadangan, Yokohama Marinos Gagal Kalahkan Albirex Niigata
Namun AFC belum memutuskan secara resmi status Pohang Steelers sebagai pengganti Shandong FC.
Shandong FC di klasemen menempati posisi delapan dengan 10 poin.
AFC mengonfirmasi di situs webnya bahwa Shandong tidak berniat berpartisipasi dalam pertandingan terakhir fase liga dengan Ulsan.
Sesuai dengan Pasal 5, Paragraf 2 peraturan turnamen ACLE, mereka dianggap mundur dari kompetisi.
"Oleh karena itu, klub tersebut dianggap telah mengundurkan diri dari ACLE," tulis AFC dalam pernyataan resminya, Rabu 19 Februari 2025.
Tidak jelas alasan Shandong Taishan mundur. Namun mereka dikabarkan memilih mundur karena alasan banyak pemainnya yang tidak cukup siap.