Nasib Jay Idzes di Venezia, Lini Belakang Solid tapi Tumpul di Striker

Selasa 04 Feb 2025, 06:44 WIB
Jay Idzes mampu tampil baik di yang di belakang Venezia namun memiliki striker yang tumpul. (Sumber: X/ Indostranfer)

Jay Idzes mampu tampil baik di yang di belakang Venezia namun memiliki striker yang tumpul. (Sumber: X/ Indostranfer)

MANIAK BOLA - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes memiliki nasib yang kurang baik saat berkiprah di klubnya Venezia.

Pemain berusia 24 tahun tersebut tampil sangat Solid di Lini belakang tim asal Liga Italia tersebut.

Dikarenakan penampilannya sangat baik dia yang di belakang Venezia membuat salah satu tim kuat Serie A dikabarkan tertarik untuk meminangnya.

Jurnalis Italia, Antonello Angelini katakan bahwa Juventus sangat berminat untuk mendatangkan bek Timnas Indonesia ini ke kota Turin.

Baca Juga: Performa Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri: Verdonk Bersinar, Idzes Tangguh, Oratmangoen Merana

Hal ini merupakan sebuah kabar baik bagi Idzes agar karirnya terus berkembang dan semakin baik setiap waktunya.

Bahkan pada pekan ke-23 Liga Italia saat Venezia kontra Udinese, Idzes dipercaya sebagai kapten bermain selama 90 menit penuh.

Pemain berdarah Semarang ini selalu tampil konsisten dan menjadi andalan diri yang di Lini pertahanan I Lagunari.

Sejak berhasil masuk ke kasta tertinggi Liga Italia tersebut, Idzes langsung memberikan kejutan dengan menjadi starting line up saat laga kontra Fiorentina.

Baca Juga: Jay Idzes Masuk Radar Transfer Juventus, Si Nyonya Tua Harus Siapkan Mahar Sebesar 20 Juta Euro

Dikarenakan penampilan yang Solid membuat Idzes tak tergantikan pada 20 laga selanjutnya.

Bahkan saat kontra Juventus di pekan ke 16 Liga Italia, Idzes sukses menyarangkan gol debutnya bagi Venezia.

Hingga akhirnya ia dipercaya oleh Eusebio Di Francesco pemimpin rekan-rekannya di tengah lapangan.

Namun sayang tersebut harus berbanding terbalik dengan performa yang dimiliki oleh barisan penyerang atau striker.

Baca Juga: Jadi Kapten Tim, Jay Idzes Gagal Bawa Venezia Curi Poin di Kandang Udinese

Sang pelatih pun mengungkapkan bahwa timnya memang memiliki kekurangan di sisi penyerangan.

Meskipun memiliki sejumlah nama terkenal seperti John Yeboah, Gaetano Oristanio, atau Christian Gytkjær, namun pria asal Italia tersebut menganggapnya masih kurang ganas di depan gawang.

"Saya pikir tim menguasai lapangan dengan baik, tapi kami tidak cukup tajam di 20 meter terakhir, di mana kami seharusnya bisa melakukannya lebih baik dengan menyerang kotak penalti dengan determinasi lebih besar," ujar Di Francesco usai kekalahan kontra Udinese.

Ia juga menyoroti dan pertahanan yang kurang Solid di menit-menit akhir yang membuat mereka kecolongan gol di penghujung laga.

Baca Juga: Joel Pohjanpalo Segera Hengkang, Jay Idzes Bakal Jadi Kapten Venezia?

"Sayang sekali karena di sepuluh menit terakhir, kami sudah mengambil kendali permainan, dan momentum ada di pihak kami Hari ini, kami memilih skema serangan yang lebih ringan, dengan tujuan untuk menyulitkan pertahanan Udinese, namun kami kekurangan finisher yang mampu mengkonversi peluang yang kami ciptakan," tutupnya.

Berita Terkait
News Update