MANIAK BOLA - Dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris, Arsenal sukses membawa 3 poin penuh dari kandang Wolverhampton setelah mampu mindahin pertandingan dengan skor akhir 1-0.
Gol semata wayang The Gunners dicetak oleh Riccardo Calafiori pada pertengahan babak kedua tepatnya menit ke-74.
Hasil tersebut sukses membuat anak asuh Mikel Arteta tetap menjaga poin tetap dekat dengan pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Namun pada pertandingan ini masing-masing tim mendapatkan kartu merah sehingga membuat dua pemain resmi mandi lebih cepat dibanding rekan-rekannya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Man United Menang 1-0 atas Fulham, Perjuangan Masuk 10 Besar Masih Jauh
Wonderkid Arsenal Myles Lewis-Skelly diusir terlebih dahulu oleh wasit pada akhir babak pertama tepatnya menit 43.
Sementara itu dari situan rumah ada nama Joao Gomes yang turut mendapatkan hadiah kartu merah pada menit ke-70 setelah melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning kedua.
Hal kontroversial dan menjadi perbincangan saat pemain Arsenal berusia 18 tahun tersebut diberikan kartu merah langsung oleh sang pengadil lapangan.
Saat itu, Lewis-Skelly mencoba memberhentikan upaya serangan balik yang dilancarkan oleh tuan rumah Wolves.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan Monchengladbach, Kevin Diks Ingin Tinggalkan Copenhagen dengan Gelar Juara
Ia pun dengan sengaja melanggar Matt Doherty di sekitar garis tengah lapangan ini masih jauh dari pertahanan The Gunners.
Karena dianggap melakukan pelanggaran yang cukup keras dan menutup kemungkinan gol dari upaya lawan, wasit pun langsung memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah bagi Skelly.
Hal ini pun menimbulkan kontroversi dari sejumlah pakar maupun pengamat sepak bola di tanah Inggris.
Saat itu Michael Oliver yang menjadi pengadil lapangan telah melihat pada video asisten atau VAR Dan menganggap bahwa hal tersebut ialah pelanggaran serius.
Berdasarkan Kejadian ini banyak tanggapan yang mengatakan bahwa keputusan tersebut ialah sangat buruk dan tidak sesuai dengan akal pikiran.
Salah satu yang paling geram hal yang dilakukan oleh wasit ialah legenda Liga Primer Inggris, Alan Shearer.
Mantan pemain Newcastle United ini sampai mengatakan bahwa tersebut ialah urusan terburuk yang dilakukan oleh wasit di Liga Inggris.
"Ini salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama," ujarnya di salah satu sesi wawancara.
Baca Juga: Join Thom Haye, Ali Jasim Segera Dipinjamkan Como ke Almere City
Pria berpaspor Inggris ini mempertanyakan wasit utama tak ingin melihat tayangan ulang di layar VAR untuk memberikan keputusan yang lebih baik.
Ungkapan kekecewaan juga datang dari Arteta selalu Manager sekaligus pelatih utama tim meriam London.
"Situasinya jelas sekali, sampai-sampai saya rasa kata-kata saya tidak akan membantu," kata Arteta.
Meskipun begitu Arteta mengatakan bahwa timnya tidak akan melakukan banding karena pelanggaran dilakukannya memang jelas terlihat.
Baca Juga: Here We Go! Kyle Walker Hengkang dari Man City ke AC Milan hingga Akhir Musim 2024-2025
"Mungkin kami tidak perlu melakukannya, karena itu sangat jelas," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
Pemain muda berusia 18 tahun ini akan melewati 3 pertandingan termasuk melawan tim besar Manchester City Leicester City dan juga Newcastle United di ajang Carabao Cup.