MANIAK BOLA - Pelatih Man United memberikan pernyataan sekaligus klarifikasi mengenai isu yang menggambarkan bahwa dirinya telah melakukan pengrusakan pada sebuah fasilitas di ruang ganti klub.
Isu tersebut mulai terdengar saat setan merah harus takluk atas tim tamunya Brighton dengan skor akhir 1-3 dalam lanjutan pekan 22 Liga Inggris.
Ia meluapkan emosinya tersebut karena kekalahan ini semakin memperpanjang trend buruk Man United pada musim kali ini.
Pelatih asal Portugal tersebut tak kuasa menahan emosinya dan melakukannya kepada sebuah televisi layar besar yang biasa digunakan untuk meracik formasi.
Baca Juga: Beberapa Opsi Pemain Bisa Sempurnakan Kinerja Man United di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Bahkan ia sampai menyebutkan jika Man United yang dilakukan saat ini ialah tim yang paling buruk dalam sejarah klub.
Setelah kejadian tersebut Amorim pun mengakui tindakannya telah melampaui batas dan tak mampu menahan emosi karena sedang dalam kondisi frustasi.
"Saya tidak berpikir panjang, itu sebabnya. Saya masih muda, dan terkadang saya membuat kesalahan. Itu juga alasan mengapa saya biasanya tidak berbicara setelah pertandingan. Tapi kali ini, saya merasa perlu bicara, dan mungkin itu adalah kesalahan," ungkap Amorim.
Saat itu pun ia mengaku merasa gugup kalau berjumpa dengan khalayak ramai seperti pers sehingga melontarkan ucapan yang tak harus diucapkan.
Baca Juga: Belum Lama Gabung, Muncul Spekulasi Nama Pengganti Ruben Amorim Jika Didepak Man United
"Setelah itu, saya menjadi lebih gugup dan pergi ke konferensi pers dalam keadaan sangat tegang, sehingga akhirnya mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak saya katakan," terangnya.