MANIAK BOLA - Borneo FC Samarinda harus jadi tim "musafir" saat menghadapi Kaya FC, dalam lanjutan ASEAN Club Championship (ACC) 2024-25.
Sebelumnya, Borneo FC sempat melakoni laga kandang pada ajang ASEAN Club Championsip, dengan menghadapi wakil Singapura, Lion City Sailors.
Saat itu, Pesut Etam menjamu Lion City di Stadion Batakan, Balikpapan dan berhasil menang dengan skor telak 3-0.
Skuad Pesut Etam bakal kembali melakoni laga kandang di matchday 4 ASEAN Club Championship musim ini, dengan menghadapi wakil Filipina, Kaya FC.
Baca Juga: Info Streaming Bhayangkara FC vs Persijap Jepara, Bisa Disaksikan di Sini
Hijrah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta
Namun berbeda dengan sebelumnya, Borneo FC bakal menjamu Kaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman menjelaskan bahwa sedari awal laga tersebut tidakan digelar di Stadio Batakan, Balikapapan.
Alasannya, kondisi lapangan Stadion Batakan sudah tidak memungkinkan untuk menggelar laga tersebut.
Baca Juga: Kabar Buruk! Persib Lagi-Lagi Bakal Kehilangan Pemain Hingga Akhir Musim
Ponaryo Astaman menyebutkan jika pihaknya sempat berencana menggunakan Stadion Segiri, Samarinda, untuk menjamu Kaya FC.
Namun berdasarkan penilaiaan AFF, Stadion Segiri masih belum memenuhi syarat untuk menggelar laga Borneo FC vs Kaya FC.
"Kita sudah berusaha untuk bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai kandang kita di ASEAN Club Championship dan mereka (AFF/sportfive) sudah melakukan survey," ucap Ponaryo Astaman dalam keterangan resmi klub.
"Setelah melihat kondisi yang ada mereka tidak mau mengambil resikonya untuk bisa melakukan pertandingan, kalau untuk bermain di Batakan mereka sudah melihat kondisi lapangan tidak memungkinkan lagi," jelasnya.
Baca Juga: Sayonara! Shin Tae Yong Bakal Pulang ke Korea Selatan Pasca Dipecat dari Timnas Indonesia
Melihat situasi dan kondisi tersebut, akhirnya laga Borneo FC melawan Kaya FC bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan pada Kamis 23 Januari 2025, lusa besok.
"Realistisnya adalah harus pindah dan pilihannya ke Bali. Kerugian itu pasti ada, kita harus mengeluarkan budget untuk traveling, stadion dan jauh dari fans," tandasnya.
Sejauh ini Pesut Etam masih tertahan di posisi keempat klasemen Grup B ACC 2024-25, dengan mengoleksi 3 poin.
Ini bakal menjadi pertama kalinya bagi Borneo FC, main di kancah Asia dengan diarsiteki pelatih baru, Joaquin Gomes, setelah mendepak Pieter Huistra.