MANIAK BOLA - Calon pemain Timnas Indonesia Jairo Riedewald bicara pentingnya kualitas rumput lapangan, karena setiap pemain dan tim ingin memainkan sepak bola yang indah.
Jairo Riedewald merasakan sulitnya bermain di lapangan dengan permukaan yang tidak rata ketika membela Royal Antwerp menghadapi Anderlecht di leg pertama semifinal Piala Belgia.
Pertandingan leg pertama semifinal Piala Belgia 2024-25 antara Anderlecht vs Royal Antwerp digelar di Stadion Lotto Park, pada Kamis, 16 Januari 2025 malam waktu setempat.
Jairo Riedewald dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Anderlecht dengan skor tipis 1-0 karena gol Tristan Degreef pada menit 30.
Baca Juga: Sempat Jadi Wonderkid Timnas Indonesia, Evan Dimas Gabung Klub Liga 3 tapi Bukan sebagai Pemain
Dalam laga tersebut, Jairo Riedewald dimainkan penuh selama 90 menit, menjaga pertahanan Royal Antwerp bersama Toby Alderweireld dan Zeno Van Den Bosch.
Setelah pertandingan, Jairo Riedewald dan Toby Alderweireld menyoroti kondisi lapangan di Stadion Lotto Park yang dinilainya buruk.
Padahal kata dia, kualitas lapangan sangat menentukan kualitas permainan. Jika kondisi lapangan tidak menunjang atau buruk, maka permainan pun akan berjalan buruk.
Itu juga yang dirasakan Jairo Riedewald dan skuad Royal Antwerp saat menghadapi Anderlecht.
"Saya setuju dengan Toby. Lapangan ini tidak baik-baik saja. Ada terlalu banyak lubang," kata Jairo Riedewald.
"Bola dapat memantul pada setiap operan dan oleh karena itu Anda harus sangat berkonsentrasi."