MANIAK BOLA - Nama Claudio Ranieri mungkin tak segemerlap Carlo Ancelotti atau Louis van Gaal sebagai juru taktik senior di dunia kepelatihan.
Namun, Ranieri punya segudang kisah heroik di perjalanan kariernya dalam melatih dan dijuluki juru selamat tim yang sedang terpuruk.
Bahkan, pelatih Italia tersebut sering diminta melatih klub ketika musim sedang berjalan untuk memperbaiki performa.
Hasilnya sering tokcer, Ranieri beberapa kali berhasil menyelamatkan tim untuk keluar dari papan bawah dan lolos dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Menang Lagi, AS Roma Menuju Zona Eropa di Klasemen Serie A
AS Roma akan Jadi Klub Terakhir yang Dilatihnya
Terbaru, ia kembali mengeluarkan magisnya untuk membantu AS Roma mengakhiri masa kelamnya di awal musim ini.
Namun, berbicara kepada Tuttomercato web, pelatih berjuluk The Tinker Man tersebut akan mengakhiri karier kepelatihannya musim ini.
"Klub akan mencari pelatih baru yang mampu membawa tim ke elit sepak bola Italia dan Eropa. Di akhir musim saya berhenti melatih, saatnya untuk mengatakan cukup," tagasnya.
Menuntaskan karier di klub AS Roma mungkin merupakan akhir yang manis dari perjalanannya karena Roma adalah kota kelahiran Ranieri sendiri.
Prestasi Claudio Ranieri
Ranieri telah berkarier di dunia kepalatihan sejak 1986 atau lebih dari dua dekade.
Prestasi yang paling mungkin diingat dari pelatih yang kini berusia 73 tahun tersebut adalah saat membawa Leicester City juara Liga Inggris.
Di antara megahnya klub-klub besar saat itu, Ranieri berhasil menciptakan "cerita fiksi" bersama Leicester yang kala itu juga berawal dari penyelamatannya mengamankan klub tersebut dari zona degradasi di musim sebelumnya.
Sebanyak 18 klub dan satu tim nasional (Yunani) sudah pernah ditangani Ranieri selama kiprahnya sebagai juru racik strategi.
Sayangnya, kala ia melatih tim-tim besar seperti Chlesea, AS Roma, Juventus, Inter Milan, atau Atletico Madrid, dirinya tidak meraih trofi bergengsi karena memang dipanggil saat tim-tim besar tersebut kesusahan.
Chelsea menjadi tim yang paling lama dilatihnya (4 tahun, 199 pertandingan) pada rentang 2000-2004, sayangnya tak ada satu pun trofi yang berhasil diraih bersama klub London tersebut.
Meski begitu, lemari trofi pelatih kelahiran Roma ini tetap mengoleksi sejumlah gelar juara yang pernah direngkuhnya.
Baca Juga: Kontrak Fantastis Erling Haaland: Setara dengan Ribuan Rumah Subsidi di Indonesia
Berikut adalah prestasi yang pernah diraih Claudio Ranieri di sejumlah klub yang pernah ditanganinya:
- Premier League 2015/2016 (Leicester City)
- Piala Super Eropa 2004/2005 (Valencia)
- Piala Italia 1995/1996 (Fiorentina)
- Piala Super Italia 1996/1997 (Fiorentina)
- Piala Super Spanyol 1998/1999 (Valencia)
- Liga 2 Prancis 2012/2013 (AS Monaco)