MANIAK BOLA - Berita soal pemecatan Shin Tae yong belum surut begitu saja meski Timnas Indonesia sudah menunjuk penggantinya.
Masih cukup banyak suporter Timnas Indonesia yang belum dapat menerima keputusan didepaknya Shin Tae yong dari kursi pelatih.
Namun ternyata, STY bukan satu-satunya pelatih yang jadi korban pemecatan beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, di 3 liga top Eropa (Premier League, Serie A, La Liga) sudah ada 16 pelatih yang dipecat meski belum memasuki paruh musim kompetisi 2024/2025.
Liga Inggris dan Liga Italia Paling Banyak Memakan Korban
Seiring makin kompetitifnya persaingan, makin berisiko juga bagi pelatih untuk kehilangan posisinya jika menuai hasil mengecewakan.
Di Liga Inggris, telah ada enam juru taktik yang terpaksa lengser akibat tim asuhannya tampil buruk.
Terbaru, Sean Dhyce dipecat sebagai pelatih Everton setelah The Toffess masih kesulitan menjauh dari zona degradasi.
Beberapa hari sebelumnya, mantan pelatih Real Madrid dan Timnas Spanyol, Julen Lopetegui juga didepak sebagai ahli taktik West Ham.
Sementara di Liga Italia, nama terbaru yang diberhentikan adalah Paulo Fonseca dari kursi allenatore AC Milan.
Sebelumnya, tiga legenda Timnas Italia juga mengalami nasib serupa yakni Alessandro Nesta (Monza), Alberto Gilardino (Genoa), dan Daniele De Rossi (AS Roma).
