MANIAK BOLA - Patrick Kluivert resmi jadi pelatih Timnas Indonesia, akun Instagram bintang Bournemouth, Justin Kluivert, diserbu netizen.
Justin Kluivert yang sejauh ini sedang menikmati musim terbaik bersama Bournemouth merasakan efek kekecewaan penggemar sepak bola Indonesia atas penunjukan ayahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Penyerang jebolan Ajax Amsterdam itu, musim ini jadi pemain penting di Bournemouth, mencetak 6 gol dari 19 pertandingan di Premier League yang membuatnya kembali dilirik pelatih Belanda, Ronald Koeman.
Setelah PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert jadi pelatih Timnas Indonesia, netizen dari Indonesia ramai-ramai membanjiri kolom komentar akun Instagram, Justin Kluivert.
Baca Juga: Komite Banding PSSI Cabut Sanksi Kalah WO PSM Makassar saat Hadapi Barito Putera
Seperti dipantau MANIAKBOLA.NET, banyak netizen yang menulis komentar negatif soal ayahnya, Patrick Kluivert, bahkan bernada ancaman.
"Tell your father, cancel the contract with the Federation or his life will not be safe in Indonesia (Beritahu ayahmu, batalkan kontrak dengan Federasi atau nyawanya tidak akan aman di Indonesia)." tulis akun @af*****.
"Bapak lo noh, TUKANG JUDI," tulis akun @ri*******. "YOUR FATHER NOT DESERVE TO BECOME INDONESIA HEAD COACH !!" tulis akun @al*****.
Penolakan atas penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia terus disuarakan penggemar sepak bola di Indonesia.
Selain karena pengalaman yang minim sebagai pelatih di level klub maupun tim nasional, latar belakang Patrick Kluivert yang kecanduan judi jadi sorotan.
Bikin Heboh Belanda karena Judi Online
Pada 2017, kabar Patrick Kluivert kecanduan judi jadi perhatian publik sepak bola di Belanda setelah dia dilaporkan diburu geng kriminal terkait utang judi yang kabarnya mencapai 1 juta Euro.
Bahkan, media Belanda, De Volkskrant, saat itu melaporkan Patrick Kluivert pernah bertaruh pada lima pertandingan tim utama FC Twente ketika dia menangani skuad U23 klub berjuluk The Tukkers itu pada 2011-12.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Putaran 3 Piala FA 2024-25, Disiarkan di Mana?
Berdasarkan penelusuran De Volkskrant, Kluivert dikabarkan pertama kali bertaruh pada pertandingan tim utama FC Twente pada 10 Desember 2011. Twente bermain melawan NEC hari itu dan menang 2-0 di kandang.
Kluivert kemudian mempertaruhkan uangnya pada pertandingan Twente melawan Vitesse (untung 11.731 euro) dan pertandingan Eropa melawan Steaua Bucharest (kerugian 3.500 euro) dan Schalke 04 (untung 8.198 euro).
Rekonstruksi yang dilakukan De Volkskrant menunjukkan bahwa Kluivert mengalami kerugian besar, hanya menghasilkan uang 15.669 euro dibandingkan yang dipertaruhkannya lebih dari itu.
Saat itu, melalui juru bicara Richard Peters, FC Twente menyampaikan pernyataan resmi mengenai laporan Patrick Kluivert pernah bertaruh untuk tim utama FC Twente.
"Patrick menunjukkan dalam artikel bahwa dia tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu ketika dia menjadi pelatih U23 dan tidak ingin hal itu diketahui Twente," kata juru bicara Richard Peters dari Twente.
"Jadi ini benar-benar baru bagi kami," ujar Richar Peters kala itu.
Sementara mantan pelatih FC Twente, Michael Jansen, juga mengaku terkejut soal kabar Patrick Kluivert kecanduan judi.
"Ini adalah Abrakadabra bagi saya," kata Jansen saat itu seperti dikutip dari laman Gelderlander, 25 Maret 2017.