MANIAK BOLA - Sisi gelap Patrick Kluivert yang kecanduan judi jadi perhatian publik sepak bola di Indonesia.
Itu juga yang membuat penunjukan mantan asisten pelatih Timnas Belanda saat ditangani Louis van Gaal pada periode 2012 hingga 2014 mendapat banyak penolakan.
Faktanya Patrick Kluivert sempat membuat orang-orang di sekitarnya terkejut, termasuk petinggi FC Twente dan mantan pelatih klub tersebut, Michael Jansen.
Pada 2017, kabar Patrick Kluivert kecanduan judi jadi perhatian publik sepak bola di Belanda setelah dia dilaporkan diburu geng kriminal terkait utang judi yang kabarnya mencapai 1 juta Euro.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Putaran 3 Piala FA 2024-25, Disiarkan di Mana?
Bahkan, media Belanda, De Volkskrant, saat itu melaporkan Patrick Kluivert pernah bertaruh pada lima pertandingan tim utama FC Twente ketika dia menangani skuad U23 klub berjuluk The Tukkers itu pada 2011-12.
Berdasarkan penelusuran De Volkskrant, Kluivert dikabarkan pertama kali bertaruh pada pertandingan tim utama FC Twente pada 10 Desember 2011. Twente bermain melawan NEC hari itu dan menang 2-0 di kandang.
Kluivert kemudian mempertaruhkan uangnya pada pertandingan Twente melawan Vitesse (untung 11.731 euro) dan pertandingan Eropa melawan Steaua Bucharest (kerugian 3.500 euro) dan Schalke 04 (untung 8.198 euro).
Rekonstruksi yang dilakukan De Volkskrant menunjukkan bahwa Kluivert mengalami kerugian besar, hanya menghasilkan uang 15.669 euro dibandingkan yang dipertaruhkannya lebih dari itu.
Saat itu, melalui juru bicara Richard Peters, FC Twente menyampaikan pernyataan resmi mengenai laporan Patrick Kluivert pernah bertaruh untuk tim utama FC Twente.
"Patrick menunjukkan dalam artikel bahwa dia tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu ketika dia menjadi pelatih U23 dan tidak ingin hal itu diketahui Twente," kata juru bicara Richard Peters dari Twente.
"Jadi ini benar-benar baru bagi kami," ujar Richard Peters kala itu.
Eks Pelatih dan Kiper FC Twente Terkejut
Sementara mantan pelatih FC Twente, Michael Jansen, juga mengaku terkejut soal kabar Patrick Kluivert kecanduan judi.
"Ini adalah Abrakadabra bagi saya," kata Jansen saat itu seperti dikutip dari laman Gelderlander, 25 Maret 2017.
"Saya tidak pernah memperhatikan apa pun tentang hal ini dan saya bukan satu-satunya, karena apa yang saya dengar dan baca sekarang, tidak ada yang tahu," ungkapnya.
Eks penjaga gawang FC Twente, Nick Marsman, bahkan sampai mengaku ketakutan ketika mengetahui Patrick Kluivert kecanduan judi.
Kiper yang sempat jadi andalan FC Twente dan kini bermain di Liga Jepang bersama Renofa Yamaguchi tentu sadar, hobi judi Patrick Kluivert, bisa memengaruhi keputusan di lapangan, termasuk dalam pemilihan pemain ketika dia bermain di Jong Twente.
"Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi, ini membuat saya sedikit takut," kata penjaga gawang Twente saat ini tentang masalah perjudian mantan pelatihnya di Jong Twente.
Namun, Nick Marsman memastikan, Patrick Kluivert merupakan sosok yang baik sebagai seorang teman, karenanya dia tak percaya legenda Ajax Amsterdam itu, kecanduan judi.
"Mungkin dia agak naif, atau terlalu mudah tertipu. Begitu Anda berada di web itu (situs judi), Anda tidak bisa keluar dengan cepat."
"Patrick adalah pria baik yang tidak mudah membuatmu marah. Dia selalu ceria," ungkapnya.
Menurut sejumlah laporan, Patrick Kluivert sudah berupaya untuk lepas dari kecanduannya dari judi.
Tetapi masa lalunya yang gelap, membuat penggemar sepak bola di Indonesia khawatir. Apalagi mafia judi bola di Indonesia masih cukup menghantui.