Kembalinya Brylian ke Liga 1 menjadi tantangan baru sekaligus peluang besar untuk mengukuhkan kembali statusnya sebagai salah satu gelandang muda terbaik Indonesia. Dengan tinggi badan 1,75 meter dan kemampuan teknis yang mumpuni, ia diharapkan mampu menjadi motor penggerak lini tengah Persis Solo.
Sebagai alumni akademi Persebaya, Brylian mengikuti jejak nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan dan Ernando Ari yang berhasil bersinar di kancah sepak bola nasional. Kini, ia memiliki kesempatan untuk menambah daftar panjang pemain jebolan Green Force yang sukses.
Jika transfer ini terealisasi, kehadiran Brylian Aldama tidak hanya akan memperkuat Persis Solo, tetapi juga menambah daya saing Liga 1. Bursa transfer Januari ini semakin menarik untuk disimak dengan talenta lokal yang mulai menjadi primadona di kompetisi domestik.