MANIAK BOLA -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa dia tidak akan menyerah meski timnya tengah terpuruk dengan serangkaian hasil buruk. Man City hanya meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir, termasuk sembilan laga tanpa kemenangan di Premier League.
Guardiola, yang akan menjalani laga ke-500 bersama Manchester City, tetap optimis dapat membalikkan keadaan. Dengan hanya satu kemenangan dalam sembilan pertandingan Premier League terakhir, harapan City untuk mempertahankan gelar juara semakin menipis.
Kondisi ini juga mengancam posisi City di empat besar, di mana mereka kini terpaut enam poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi keempat. Meskipun demikian, Guardiola bertekad untuk terus berjuang dan mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
"Saya tidak akan menyerah," tegas Guardiola, menegaskan komitmennya untuk membalikkan nasib tim. "Saya ingin mengakhiri tren buruk ini dan tidak mengecewakan klub, penggemar, dan semua orang yang mencintai City."
Baca Juga: Liverpool Fokus pada Gelar Premier League di Bawah Arne Slot
Guardiola mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah bangkit kembali dari keterpurukan. "Kami sudah pernah melakukannya sebelumnya," lanjutnya, mengingat keberhasilan tim dalam menghadapi kesulitan sebelumnya.
Salah satu faktor yang dianggap mempengaruhi penurunan performa City adalah cedera pemain kunci, terutama absennya Rodri. Guardiola menilai bahwa ketidakhadiran beberapa pemain utama berdampak signifikan terhadap hasil tim.
"Ini sepak bola, kadang kita harus menghadapi cedera. Saya tidak suka mengeluh atau menyalahkan siapa pun," ujar Guardiola dengan tegas. "Kami akan mencoba lagi, dan itulah alasan kami meraih banyak gelar."
Guardiola juga menekankan pentingnya semangat tim dalam proses pemulihan. "Saya melihat bagaimana mereka berlatih minggu ini, betapa fokusnya mereka," ungkapnya. "Meskipun hasilnya belum memuaskan, kami tetap berusaha keras."
Pelatih asal Spanyol ini mengingatkan bahwa konsistensi tim di masa lalu menunjukkan bahwa kebangkitan masih mungkin terjadi. "Kami telah sangat konsisten selama bertahun-tahun, meskipun sekarang kami sedang terpuruk," lanjutnya.
