MANIAK BOLA — Inter Milan bertekad mempertahankan dominasinya di Coppa Italia dengan membidik gelar keempat berturut-turut. Simone Inzaghi percaya timnya siap menghadapi tantangan berat di awal 2025.
Inter Milan mengawali langkah dengan percaya diri menuju semifinal Supercoppa Italiana setelah kemenangan 3-0 atas Cagliari di Serie A. Gol dari Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Hakan Calhanoglu mengamankan kemenangan di Stadion Unipol Domus.
Kemenangan ini menjadi penutup manis tahun 2024 bagi Nerazzurri yang sebelumnya sukses meraih Scudetto ke-20. Namun, fokus mereka kini tertuju pada ajang Supercoppa di Riyadh, Arab Saudi.
Simone Inzaghi, pelatih Inter, menegaskan ambisi timnya untuk meraih quattrick Supercoppa Italiana. “Kami bertolak ke Arab Saudi dengan harapan meraih gelar keempat berturut-turut,” ujar Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Atalanta Tutup 2024 Sebagai Pemuncak Klasemen Liga Italia, Ini Komentar Gasperini
Inter telah menjadi juara Supercoppa dalam tiga edisi terakhir. Pada 2021, mereka menaklukkan Juventus 2-1, disusul kemenangan 3-0 atas AC Milan di 2022, dan mengalahkan Napoli 1-0 di final edisi 2023.
Tahun ini, format empat tim kembali digunakan. Inter akan menghadapi Atalanta di semifinal, sementara laga lainnya mempertemukan Juventus melawan AC Milan. Dua tim terbaik akan bertarung di final untuk memperebutkan trofi.
Dengan delapan gelar Supercoppa, Inter hanya terpaut satu gelar dari Juventus yang memimpin daftar peraih trofi terbanyak. Raihan ini menjadi motivasi tambahan bagi Nerazzurri untuk kembali berjaya.
Maksimalkan Target
Selain Supercoppa, Inter menghadapi tekanan untuk terus bersaing di Serie A dan Liga Champions. Inzaghi menegaskan, “Kami adalah Inter. Ambisi kami adalah sukses di semua kompetisi, dan itu membutuhkan pengorbanan besar.”
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bandung Menghilang Jelang Laga Kontra Persis Solo, Bakal Absen?
Januari dan Februari akan menjadi periode krusial bagi Nerazzurri dengan jadwal padat di berbagai kompetisi. Namun, Inzaghi yakin skuadnya memiliki kedalaman dan mentalitas untuk menghadapi tantangan.
“Kami beruntung memiliki pemain yang selalu siap memberikan segalanya, baik selama 95 menit atau hanya lima menit,” tambah Inzaghi. Pernyataan ini menegaskan solidnya tim Inter di bawah kepemimpinannya.
Sementara itu, persaingan di Serie A semakin ketat dengan Atalanta dan Napoli sebagai pesaing utama. Inter harus menjaga konsistensi untuk tetap berada dalam perebutan gelar hingga akhir musim.
Di Liga Champions, tantangan semakin besar dengan lawan-lawan kuat dari seluruh Eropa. Namun, dengan performa stabil dan pengalaman, Inter berharap dapat kembali bersaing di puncak kompetisi elit ini.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 setelah Persebaya Keok di Kandang Bali United, Persib Intip Peluang ke Puncak
Dengan ambisi besar di berbagai ajang, 2025 akan menjadi tahun yang menentukan bagi Nerazzurri. Akankah mereka mampu meraih quattrick Supercoppa sekaligus mempertahankan dominasinya di kancah sepak bola Italia?