MANIAK BOLA - Setiap tahun, Liga Inggris memiliki tradisi khusus memeriahkan momen Natal dengan menggelar pertandingan-pertandingan bertajuk boxing day.
Laga-laga yang digelar di momen boxing day merupakan pekan lanjutan kompetisi Liga Inggris.
Padahal, biasanya liga-liga sepak bola di Eropa meliburkan kompetisinya pada saat momen Natal.
Lantas, mengapa Liga Inggris malah mengadakan pertandingan sepak bola ketika kompetisi lain justru sedang rehat?
Baca Juga: 10 Pencetak Gol Terbanyak 2024: Viktor Gyokeres Memimpin, Cristiano Ronaldo Masih Masuk 10 Besar
Istilah Nama Boxing Day
Melansir dari situs sportingnews, boxing day merupakan hari libur tahunan di Inggris yang jatuh pada tanggal 26 Desember, atau sehari setelah Natal.
Ini adalah "hari libur bank" - yang pada dasarnya disebut oleh orang Amerika Serikat sebagai hari libur federal - yang berarti sebagian besar bisnis tutup dan sebagian besar karyawan mendapat hari libur.
Istilah "boxing day" telah ditelusuri kembali ke era Charles Dickens yang menciptakan istilah tersebut pada tahun 1833.
Kala itu boxing day telah menjadi hari libur yang ditetapkan sejak tahun 1871, meskipun referensi mengenai hari pemberian hadiah pada tanggal ini sudah ada sejak lebih jauh lagi.
Namanya diambil dari tradisi majikan yang membagi-bagikan kotak bingkisan natal kepada karyawannya, terutama kepada para pembantu dan pegawai rumah tangga lainnya yang diharuskan bekerja di hari Natal.
Baca Juga: Ruben Amorim Pahami Frustrasi Fans Manchester United dan Berjanji untuk Perbaikan