MANIAK BOLA - Barcelona menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih pengganti Xavi Hernandez pada awal musim 2024/2025 ini.
Dengan track record dan status sebagai pelatih jempolan, harapan baru akan kembalinya kejayaan El Barca sempat muncul.
Apalagi pada awal musim, Barcelona dengan perkasa melahap 7 pertandingan awal La Liga Spanyol 2024/2025 dengan kemenangan.
Selain itu, produktivitas gol Barca meningkat di bawah kepelatihan Hansi Flick yang memang dikenal memiliki gaya permainan menyerang.
Baca Juga: Bawa Venezia Menang, Jay Idzes Disebut Beri Pengaruh Besar di Lini Pertahanan Tim
Barcelona Terlalu Cepat Habis Bensin
Dengan gaya permainan yang lebih total menyerang, musim ini Blaugrana sudah merasakan 9 kemenangan dengan mencetak skor di atas 4 gol.
Laga-laga tersebut termasuk saat membantai Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu dan menghancurkan Bayern Munchen 4-1 di Liga Champions.
Namun, catatan itu ternyata bukan jaminan, sebab di pertandingan-pertandingan lainnya Robert Lewandowski cs mulai banyak kehilangan poin.
Puncaknya, sepanjang bulan Desember ini, Barca hanya mampu meraih 4 poin dari 4 laga di La Liga Spanyol.
Alhasil, kini posisi Blaugrana melorot ke urutan tiga klasemen sementara La Liga, disalip Atletico Madrid dan Real Madrid.
Baca Juga: Cetak Gol Lagi Bagi Liverpool, Mohamed Salah Pecahkan Rekor Baru di Liga Inggris
Secara total, dari 19 jornada yang sudah dilakoni, Barcelona telah menelan 5 kekalahan di La Liga Spanyol 2024/2025.
Perolehan angka sebanyak 38 poin hingga pekan ke-19 ini ternyata lebih buruk ketimbang Barcelona di zaman Xavi Hernandez.
Dalam dua musim sebelumnya, Xavi yang dianggap masih gagal mengembalikan kejayaan El Barca ternyata menuai poin lebih banyak dalam 19 laga pembuka.
Pada musim 2022/2023, Barca-nya Xavi meraih 50 poin dalam 19 laga pertama, sedangkan musim lalu 2023/2024 mendapat 41 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Apakah pemilihan Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona musim ini masih belum cukup untuk mengembalikan kejayaan Blaugrana?