MANIAK BOLA — Manchester City kembali menelan kekalahan, kali ini dari rival sekota, Manchester United, dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025. Bermain di Stadion Etihad, Minggu, 15 Desember 2024, City takluk 1-2 meski sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Josko Gvardiol.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk The Citizens dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. Pasukan Pep Guardiola hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Kondisi ini membuat City kesulitan mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Mereka kini tertahan di peringkat kelima klasemen dengan 27 poin, terpaut sembilan poin dari Liverpool di puncak, yang masih memiliki satu laga tunda.
Di Liga Champions, performa City juga jauh dari kata memuaskan. Kevin De Bruyne dan kolega hanya mengantongi delapan poin dari enam pertandingan, menempatkan mereka di posisi ke-22 klasemen keseluruhan.
Baca Juga: Resmi! Ini Link Live Streaming Persis Solo vs PSBS Biak, Buruan Tonton Segera
Saat melawan MU, City nyaris mencuri kemenangan setelah unggul di babak pertama. Namun, dua gol Setan Merah di menit-menit akhir membalikkan keadaan, melalui penalti Bruno Fernandes dan aksi solo Amad Diallo.
Pep Guardiola angkat bicara setelah kekalahan ini dan menyadari posisinya terancam. Ia menyatakan siap menghadapi kemungkinan dipecat oleh manajemen klub tetapi menolak untuk mundur.
“Mereka bisa memecat saya jika ini terus berlanjut, tetapi saya tidak akan mundur,” ujar Guardiola tegas. Ia menambahkan, keputusan untuk bertahan akan tetap dipegangnya hingga merasa sudah waktunya untuk pergi.
Guardiola juga mengakui tekanan besar dari manajemen klub yang dipimpin Khaldoon Al Mubarak. “Jika Khaldoon tidak senang dengan saya, itu bisa terjadi, tapi saya tidak akan menyerah begitu saja.”
Baca Juga: Jadwal Coppa Italia 2024-25 Tengah Pekan Ini, Disiarkan di Mana?
Guardiola Percaya City Bisa Bangkit
Meski begitu, Guardiola tetap optimistis City bisa bangkit. Ia percaya skuadnya memiliki kualitas untuk membalikkan situasi di sisa musim.