Dia mengatakan jika hal terburuk yang terjadi dengan hasil yang diraihnya ialah mungkin akan dipulangkan atau diberhentikan dari tugasnya sebagai seorang juru latih.
"Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Kalah, kalah, dan kalah... Apa yang bisa mereka lakukan? Memulangkan saya? Ya, saya akan pulang," ungkap Guardiola.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut akan menerimanya dan menganggapnya sebagai suatu hal yang normal karena hidup tidak selalu sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Jelang Bursa Transfer Musim Depan Dibuka, Man City Siap Jual Para Pemain Senior
Saya bisa menerimanya sebagai hal yang normal atau memberontak dan tidak menerimanya... Tapi begitulah hidup: tidak selalu berjalan sesuai keinginan Anda," terangnya.
Dengan hasil buruk yang diraih oleh klub yang dilatihnya saat ini, hal tersebut membuat kehidupannya menjadi sedikit terganggu.
Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya terkadang susah untuk makan dan tidur dalam beberapa waktu belakang terakhir.
"Saya sukar tidur dan saya tidak mencerna makanan dengan baik sekarang. Saya selalu menyantap makanan ringan, hanya sup di malam hari. Namun saya adalah pelatih yang sama seperti lima bulan lalu, orang yang memenangkan Premier League," kata Guardiola.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra Indonesia, Vietnam Sedikit Dapat Keuntungan Dari AFF
Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang yang mudah gugup terlebih Dia sedang mengalami hari-hari yang buruk.
Hal tersebut membuat dirinya menjadi sering membuat kesalahan hingga berbuat kekasaran sendiri kepada dirinya.
"Saya adalah orang yang terkadang merasa gugup, saya mengalami hari-hari yang buruk, saya membuat banyak kesalahan dan kekasaran membuat saya gugup. Apakah saya terkadang kehilangan akal? Ya."