MANIAK BOLA - Rentetan hasil buruk yang diraih oleh Manchester City dalam beberapa waktu terakhir membuat Pep Guardiola dalam kondisi yang tidak baik.
The Citizens kembali menelan kekalahan tatkala berjumpa dengan Juventus saat bermain di Liga Champions Kamis 12 Desember 2024 silam.
Kevin De Bruyne dan kawan-kawan harus takluk di kandang tuan rumah dengan skor akhir 2-0.
Raihan tersebut menjadi kekalahan ketujuh bagi tim Rival Sekota Manchester United ini dalam 10 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Main Imbang Lawan Laos, Erick Thohir Akui Tidak Puas dengan Performa Timnas Indonesia
Bahkan mereka hanya mampu catatkan satu kali kemenangan dan harus kebobolan hingga 23 kali dari semua kompetisi.
Hasil yang diraih oleh klub bersamaan dengan catatan rekor buruk oleh sang pelatih Pep Guardiola sepanjang karirnya.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa menerima kekalahan memang suatu hal yang wajar dalam sepak bola.
Namun jika mendapatkannya dalam jumlah yang besar dan waktu singkat membuat kepikiran serta memastikan pasti ada yang salah.
Baca Juga: Alami Cedera Panjang, Ini Sosok Pengganti Rodri di Man City
"Terkadang Anda tidak perlu memiliki tim yang hebat untuk merasa bahagia. Tidak ada pemain atau pelatih yang tak bermain selama berbulan-bulan karena hasilnya tidak bagus. Semua itu normal dan bisa terjadi," ungkap Pep Guardiola dalam wawancara bersama salah satu media asal Spanyol, Marca.
Dia mengatakan jika hal terburuk yang terjadi dengan hasil yang diraihnya ialah mungkin akan dipulangkan atau diberhentikan dari tugasnya sebagai seorang juru latih.
"Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Kalah, kalah, dan kalah... Apa yang bisa mereka lakukan? Memulangkan saya? Ya, saya akan pulang," ungkap Guardiola.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut akan menerimanya dan menganggapnya sebagai suatu hal yang normal karena hidup tidak selalu sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Jelang Bursa Transfer Musim Depan Dibuka, Man City Siap Jual Para Pemain Senior
Saya bisa menerimanya sebagai hal yang normal atau memberontak dan tidak menerimanya... Tapi begitulah hidup: tidak selalu berjalan sesuai keinginan Anda," terangnya.
Dengan hasil buruk yang diraih oleh klub yang dilatihnya saat ini, hal tersebut membuat kehidupannya menjadi sedikit terganggu.
Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya terkadang susah untuk makan dan tidur dalam beberapa waktu belakang terakhir.
"Saya sukar tidur dan saya tidak mencerna makanan dengan baik sekarang. Saya selalu menyantap makanan ringan, hanya sup di malam hari. Namun saya adalah pelatih yang sama seperti lima bulan lalu, orang yang memenangkan Premier League," kata Guardiola.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra Indonesia, Vietnam Sedikit Dapat Keuntungan Dari AFF
Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang yang mudah gugup terlebih Dia sedang mengalami hari-hari yang buruk.
Hal tersebut membuat dirinya menjadi sering membuat kesalahan hingga berbuat kekasaran sendiri kepada dirinya.
"Saya adalah orang yang terkadang merasa gugup, saya mengalami hari-hari yang buruk, saya membuat banyak kesalahan dan kekasaran membuat saya gugup. Apakah saya terkadang kehilangan akal? Ya."
Pada pekan ke-16 Liga Inggris mendatang Guardiola dan anak asuhnya akan dihadapi sebuah laga berat tatkala harus berjumpa dengan Rival Sekota Manchester United.
Baca Juga: Persib Tundukan Malut United, Bobotoh Dibuat Salfok dan Terpingkal oleh Mailson Lima
Pertandingan yang digelar pada Minggu 15 Desember 2024 ini bisa menjadi hanya pembuktian bagi Guardiola untuk kembali ke trend kemenangannya.
Laga ini diprediksi akan berlangsung seru karena rivalitas yang tersaji di dalam kedua tim dan sama-sama mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.