Terjerat Masalah Finansial, Mantan Klub Marselino Ferdinan Dinyatakan Bangkrut

Jumat 13 Des 2024, 05:18 WIB
Mantan Klub Marselino Ferdinan KMSK Deinze dinyatakan bangkrut karena tidak masalah finansial dan tidak membayar utang. (Sumber: X/ garagarabola)

Mantan Klub Marselino Ferdinan KMSK Deinze dinyatakan bangkrut karena tidak masalah finansial dan tidak membayar utang. (Sumber: X/ garagarabola)

Melihat tersebut Deinze akhirnya lama kelamaan ditinggal oleh sejumlah pihak di bawah kepemimpinan AAD Investment.

Mulai dari para pemain yang enggan untuk melanjutkan Liga karena gajinya telah ditunggak hingga investor membawa kasus ini ke jalur pengadilan.

"KMSK Deinze pun menjadi seperti bom waktu. Pemain mogok, pindah ke klub lain, dan pemasok serta kreditor yang tidak dibayar membawa kasus ini ke pengadilan," terangnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 Kamis, 12 Desember 2024: Arema Tertahan, Persita Tangerang Permalukan PSBS Biak

Dalam kasus ini Deinze memiliki larangan mengikuti bursa transfer dan dua kali pengurangan poin yang langsung diturunkan oleh komisi lisensi.

"Secara olahraga, KMSK Deinze sudah menerima larangan transfer dan dua kali pengurangan poin dari komisi lisensi," jelas media tersebut.

Klub divisi 2 Belgia ini telah digugat oleh tiga pihak yang dipermasalahkan ialah mengenai pembayaran.

Dalam kurun waktu 2 minggu lalu Deinze tidak dapat menunjukkan bahwa pihaknya memiliki cukup uang untuk Pembayaran utang yang telah menumpuk tersebut.

Baca Juga: Persib Tolak Lepas Kevin Mendoza Gabung Timnas Filipina di Piala AFF 2024, Ini Alasannya

"Klub divisi dua ini digugat oleh tiga pihak karena pembayaran yang terlambat. Dua minggu lalu, KMSK Deinze tidak dapat membuktikan bahwa mereka memiliki dana untuk melunasi utang mereka," jelasnya.

Dalam mengatasi hal, klub mencoba meminta waktu kepada dewan pengurus untuk diberikan tingkat waktu hingga pekan ini untuk mengatasi krisis tersebut.

"Klub mencoba membeli waktu dengan menunjuk pengurus sementara, yang diberi tenggat waktu hingga pekan ini untuk mencari solusi mendesak terhadap krisis tersebut," tutup Sporza.

Berita Terkait

News Update