MANIAK BOLA — Atletico Madrid berhasil meraih kemenangan dramatis 3-1 atas Cacereno, klub divisi empat, pada putaran kedua Copa del Rey. Dalam laga yang berlangsung di Prince Felipe Stadium pada Jumat, 6 Desember 2024 dini hari WIB, Los Colchoneros sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan.
Cacereno mengejutkan dengan gol pembuka yang dicetak oleh Alvaro Merencio pada menit ke-30. Gol tersebut membuat Cacereno unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir, dengan Atletico kesulitan menembus pertahanan solid tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Atletico meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan rapat yang diperagakan Cacereno membuat mereka harus menunggu hingga menit ke-83 untuk mencetak gol penyeimbang melalui Clement Lenglet.
Drama semakin memuncak ketika Cacereno harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-85. Jaime Gonzalez menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, membuat situasi semakin berat bagi tuan rumah.
Baca Juga: Sosok Penting di Balik Kemenangan Timnas Indonesia di Final Piala AFF Wanita 2024
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Atletico dengan maksimal. Rodrigo De Paul mencetak gol di masa injury time menit ke-90+2, membawa Los Colchoneros berbalik unggul 2-1.
Empat menit berselang, Julian Alvarez memastikan kemenangan Atletico lewat gol ketiga. Alvarez memanfaatkan peluang dengan baik untuk menaklukkan kiper Nieves Castillo dan menutup laga dengan skor 3-1.
Kemenangan ini memastikan Atletico Madrid melaju ke babak selanjutnya di Copa del Rey. Meskipun menghadapi perlawanan sengit dari tim divisi bawah, pasukan Diego Simeone mampu menunjukkan kualitasnya di momen-momen krusial.
Cacereno, yang tampil tanpa rasa gentar, tetap mendapat apresiasi atas perjuangan mereka. Gol dari Alvaro Merencio menjadi sorotan positif bagi tim yang berhasil memberikan tekanan signifikan kepada tim raksasa seperti Atletico Madrid.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Persik Kediri vs Madura United: Duel Sengit Derbi Jawa Timur
Susunan pemain Atletico menampilkan beberapa rotasi dengan pemain seperti Juan Musso, Clement Lenglet, dan Alexander Sorloth menjadi starter. Diego Simeone memberikan kesempatan kepada beberapa pemain untuk tampil sekaligus menjaga kebugaran tim utama.