MANIAK BOLA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, senang striker tajam Zhejiang FC, Leonardo de Souza, dilarang main saat menghadapi Maung Bandung di matchday 6 Grup F AFC Champions League (ACL) Two 2024-25.
Penyerang asal Brazil itu, masih menjalani skorsing larangan bermain sebanyak delapan pertandingan karena terlibat keributan seusai laga kontra Buriram United di pertandingan Grup H AFC Champions League musim 2023-24.
Perkelahian yang melibatkan Leonardo dan para pemain serta ofisial tim kedua kesebelasan, terjadi setelah Zhejiang FC mengalahkan Buriram 3-2 dalam pertandingan yang digelar pada 29 November 2023.
Akibatnya, AFC menjatuhkan sanksi berat kepada Leonardo dan pemain serta ofisial masing-masing tim. Leonardo mendapat hukuman larangan delapan kali bermain di ajang kompetisi Asia.
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Athletic Bilbao vs Real Madrid, Kamis 5 Desember 2024 Dini Hari
Hukuman yang diterima Leonardo saat ini masih berlaku, dan dia absen di semua laga fase grup yang dilakoni Zhejiang FC di ACL Two 2024-25, termasuk lawan Persib Bandung, pada hari Kamis, 5 Desember 2024.
Tanpa Leonardo, Zhejiang FC, terbukti tidak bertaji. Fakta itu, bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merupakan keuntungan.
Sebab, Leonardo selama ini jadi sumber gol Zhejiang FC. Di kompetisi Liga Super China musim 2024, dia telah mencetak 21 gol dari 29 pertandingan liga.
Leonardo jadi pemain tersubur kedua di Liga Super China musim ini, setelah Wu Lei (Shanghai Port) yang telah mencetak 34 gol.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Piala AFF Putri 2024 antara Indonesia Vs Kamboja
"Leonardo mendapat skorsing dan ini bagus bagi kami karena dia pemain yang top," kata Bojan Hodak berbicara saat konferensi pers pra pertandingan Persib vs Zhejiang FC, Rabu, 4 Desember 2024.