MANIAK BOLA - Real Madrid saat ini sedang berada dalam masa paceklik di mana mereka mendapatkan hasil minor di beberapa laga terakhir.
Meski masih berpeluang merebut posisi puncak La Liga Spanyol, performa Los Blancos di ajang Liga Champions sangat mengkhawatrikan.
Sang juara bertahan sudah mengalami 3 kekalahan dari 5 laga, terbaru mereka dibekuk Liverpool 0-2 di Anfield.
Alhasil, kini Real Madrid terperosok di urutan 24 klasemen sementara Liga Champions dan berpotensi tersingkir.
Krisis Cedera Jadi Faktor Inkonsistensi Real Madrid
Banyaknya pemain yang tumbang akibat cedera mungkin jadi salah satu faktor yang membuat El Real Kelimpungan.
Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, hingga Rodrygo harus menepi dari lapangan.
Akibatnya, Carlo Ancelotti mau tak mau harus memanfaatkan pemain yang ada dengan menabah pemain-pemain dari skuad junior.
Sialnya, tim utama Los Blancos juga belum terlalu padu, terutama sejak kedatangan Kylian Mbappe musim ini.
Digadang-gadang akan tampil menakutkan, nyatanya lini serang Real Madrid musim ini tak semenyeramkan yang dibayangkan sebelumnya.
Sementara Jude Bellingham yang musim lalu tampil produktif, musim ini juga kurang bersinar setelah tugasnya mendulang gol digantikan oleh Mbappe.
Baca Juga: Liga Spanyol: Villarreal vs Girona, Link Live Streaming, Jadwal Lengkap dengan Prediksi Line Up
Carlo Ancelotti Isyaratkan Tukar Posisi Kylian Mbappe dan Vinicius Junior
Jika selama ini Mbappe diposisikan sebagai penyerang tengah, ada kemungkinan Don Carlo akan menukarnya ke posisi Vinicius Junior.
Seperti diketahui, sebelumnya Vinicius ditempatkan di posisi winger kiri untuk menopang penyerang tunggal, tetapi tampaknya akan ada perubahan dalam waktu dekat.
"Vinicius menyadari dia sangat berbahaya melalui lini tengah," ucap Ancelotti, dikutip dari Instagram 433.
"Juga saya pikir Mbappe merasa nyaman bermain di kiri," tambah pelatih asal Italia tersebut.(*)